Rabu, 28 Januari 2009

The Rain Rocks.... Nostalgila

Weiszz.... Cucu neneknya yang tidak sopan ini masih berada di kantor, masih di tengah hingar bingar wawancara penyiar " Rase Cinta Indonesia Tampil" dengan The Rain....
hohohoohohoo.. nggak nyangka pisan uy.. selam ini cuuma denger mereka dari kaset malem ini ngedenger llangsung mereka nyanyi.. hehehehe...

jadi bernostalgila dengan lagu " Dengar Bisikku.. serasa balik ke zona hampir lima tahun lalu... kala itu masih belasan tahun.. mahasiswa semester 2 Universitas Sriwijaya.. nekat berangkat ke Yogya buat ikut tes Ujian Masuk UGM. .

kisah manis sekaligus tragedi... manis karena bisa ngerasain senengnya aroma kuliah di Jogja (walo cuma sepuluh hari) truz seneng pisan bisa ngumpul ama anak-anak.. jalan-jalan ngiterin jigja.. hhuhuhu.. miss Jogja Sooooo Much... Oia Weiiiih...

Tragedi karenan usahaku berbulan-bulan untuk lulus UM UGM ancur lebur karena kesalahan keciiill. begini ceritanya.. Aku tanpa sengaja lupa menulis kode soal saat ujian kemampuan IPS hiks... kebayang ga sih stressnya aku, seorang yang telah berusaha keras.. dann.... gagal karena hal kayak ntu..

sempet stress berat.. tapi sekarang, saat ini, beberapa tahun setelah kejadian tersesali itu.. karenanya aku ada di sini.. di ruangan ini berseberangan dengan The Rain yang sedang diwawancara Teh Openg dan kang Chandra..

mungkin klo waktu itu lulus UM UGM ga akan ngerasain yang aku rasa saat ini.. ato mungkin banyak hal manis yang aku rasain beberapa tahun terakhir ga teralami.. huhu.. semua ada hikmahnya.. Yakin deh.. semua udah dirancang sebaik-baiknya sama 4WI .. tinggal kita aja yang yakin klo tiap pahit pasti ada manfaatnya......

Rabu, 14 Januari 2009

Nyobain...

Tulisan perdana di blog ini neeeh...
masih bingung mau nulis apa ya???

oh iya lagi terinspirasi ama buku, judulnya "whatever you think, think the opposite"
semua kudu nyobain baca!!
inspiratif, nambah pede ama..... bikin kamu jadi beda pas ngeliat hidup .

Nih beberapa hal tentang pengarang dan buku yang inspiratis satu ntu..

www.gatra.com :

paul Arden itu, bekas eksekutif di Saatchi & Saatchi dan penulis buku It's Not How Good You Are, It's How Good You Want To Be (buku Paul Arden yang laen) , selama kariernya ia pernah dipecat lima kali. Dan setiap kali dipecat, ia selalu berhasil naik ke tangga karier lebih tinggi, dan seterusnya. Bagi Paul, PHK adalah motivasinya untuk naik.

Setiap kali di-PHK, ia merasa perusahaan yang bersangkutan tidak berjodoh dengan dirinya, sehingga ia merasa perlu masuk ke perusahaan lain. Sikap Paul Arden memang sangat positif. Tapi tidak setiap orang bisa menjadi seperti Paul Arden.

nih.. ada lagi, review buku "Whatever you think, Think the opposite" dari sabuku.com

Apapun yang Anda pikirkan, pikirkan yang GILA saja!Keteraturan dalam keseharian menjadikan manusia mengenal dua hal, yakni rutinitas dan bertindak normatif. Bukan hanya dalam sikap dan perilaku, namun cara berpikir pun mengacu pada rutinitas dan norma. Ketika dihadapkan pada stimulus berupa kata ”langit”, spontan yang terbersit adalah ”biru”. Istilah ”langit biru” pun mengiringi perkembangan pemikiran manusia, dari kanak-kanak hingga dewasa. Bukankah tidak salah bila disebutkan dengan ”langit kuning”?. Atau ”langit hitam”?.

Kita terjebak. Kita terlalu sering memikirkan solusi terhadap persoalan dengan cara yang sama seperti semua orang lainnya. Maka hasilnya adalah sebuah jebakan kesamaan yang tidak menghasilkan terobosan apapun.

Paul Arden berusaha menawarkan keunikan cara berpikir sebagai titik tolak kreativitas manusia. Bahkan terbukti bahwa suatu hal yang berbeda justru mampu menarik minat dan perhatian, dan bahkan menorehkan kesuksesan.
Kisah tentang Dick Fosbury membuka alur jalinan tulisan Paul Arden dalam buku ini. Dikisahkan bagaimana Fosbury -seorang atlit lompat tinggi yang jauh dari terkenal- melakukan lompatan berbeda dari atlit-atlit lainnya. LAZIMnya dalam melakukan lompatan, badan menghadap ke arah tiang penghalang. Namun Fosbury melakukan yang sebaliknya, yakni justru badan membelakangi tiang penghalang. Hasilnya, dia mampu melompat JAUH lebih tinggi daripada siapapun sebelumnya. Pola pemikirannya yang berlawanan dari orang lain tersebut menghasilkan gaya lompatan yang berbeda dan kemudian dikenal di seluruh dunia dengan sebutan Fosbury Flop.

Buku kecil ini menarik, penuh gambar, ringan dibaca, dan memberikan sebuah SENGATAN kepada kita untuk menggugah cara berpikir yang selama ini selalu bertumpu pada kebiasaan yang sama dengan semua orang. Cobalah berpikir BERBEDA! Bahkan meskipun pemikiran itu benar-benar gila!.

Kalau Anda merasa tidak puas berkerja di satu tempat, semua orang selalu menolak ide-ide Anda, dan tidak ada satupun keberhasilan Anda di sana, inilah anjuran Paul Arden: katakan pada bos Anda bahwa Anda mau mengundurkan diri. Akan ada dua kemungkinan. Kalau perusahaan Anda menganggap Anda sangat berharga, maka Anda akan dipertahankan dengan menaikkan gaji atau memberikan fasilitas lainnya. Ini menguntungkan Anda. Kalau Anda dibiarkan keluar, berarti Anda memang tidak dianggap penting, dan lebih baik mencari pekerjaan lain. Bukankah Anda sudah tidak merasa nikmat lagi bekerja di sana? Pemikiran seperti ini memang tidak umum, tapi menyentuh kebenaran kita. Mengguncang kemapanan berpikir.

Ada seorang profesor yang sedang mandi telanjang di sungai dan tiba-tiba melihat beberapa mahasiswanya naik perahu menuju ke arahnya. Jelas Profesor ini kaget dan merasa malu. Setelah berpikir sejenak, dia pergunakan handuk kecil yang ada di tangannya untuk menutupi mukanya, bukan auratnya. Mahasiswanya memang akan melihat ketelanjangannya, tapi tidak melihat siapa dia. Sebuah cara berpikir yang berbeda.

Setiap orang menginginkan kehidupan yang menyenangkan, tetapi sebagian besar orang takut mengambil risiko. Jadi mereka mengambil keputusan yang mudah untuk menjadikan hidup mereka sekedar menyenangkan. Kadang keputusan yang mudah adalah menjadi sama dengan orang kebanyakan.

Jan Svankmajer
, seniman dan animator Cekoslowakia, berbeda. Pada tahun 1975, karya-karyanya dilarang beredar oleh pemerintah komunis karena dianggap memiliki pandangan yang sangat berbeda. Namun saat ini, karya-karyanya dianggap sebagai harta karun bangsa. Yang dia lakukan adalah berani untuk menampilkan dan mempertahankan keunikannya. Dia tidak menggantungkan dirinya pada penilaian orang kebanyakan. Bila tidak, tentu saja dia tidak akan melegenda. Mempunyai keberanian untuk mempertahankan originalitas sudut pandang melawan opini publik, menjadikan Jan Svankmajer sebagai pemenang.

Buku ini dikemas dengan banyak kisah singkat tentang kemenangan orang-orang yang berani menjadi berbeda. Diperkaya juga dengan kekuatan gambar dan kata-kata yang menggugah potensi kreativitas pembaca untuk berani menjadikannya nyata.

Buku ini adalah buku ringan, yang tidak akan mengubah hidup Anda, tapi sedikit memberikan gelitik kepada pikiran Anda.

Keputusan adalah pilihan kita. Kita bisa menjadi apa saja sesuai dengan pilihan kita. Anda berhak menggambar apapun pada kanvas kehidupan Anda. Bermimpilah yang hebat. Berpikirlah yang berbeda dengan orang lain, jadilah orang mandiri yang unik dan berprestasi. Berpikirlah segila mungkin, selagi bisa! Itulah pesan yang ingin disampaikan buku ini.